Senin, 07 November 2011

Balada CS libur sehari

Kalau CS libur atau ijin gak kerja, rekap order semua jatah saya :( alhamdulillah sesuatu wis. Note : ID means Isye Dewi, online di YM CS.

Customer : Mbak, Hermesnya masih?

ID : Hermes yg mana mbak?

Customer : Ya Hermes, masak gak tau Hermes sih?

ID : Hermes Lindy, Birkin, Kelly, Birkin Leopard, Kelly Leopard, Neverfull, Lakhis, Horse atau yg mana? :)

Customer : Oh, Hermes emang berapa macam? Hermes itu cuma 1 macam mbak, ya

Hermes gitu, nggak ada Hermes lain.

ID : Fotonya saja disend ke kami, mbak, biar tidak beda persepsi :)

Customer : Justru saya nggak punya, makanya mau nyari

ID : Bisa cek dulu di web kami mbak, www.bisnistas.com/zonareseller ada beberapa tipe koleksi Hermes

Customer : Wah, repot, disend ke saya aja dulu fotonya satu-satu nanti saya milih.

ID : Maaf mbak, koleksi Hermes ada banyak, silahkan cek di web dulu ya mbak :)

Customer : BB saya nggak bisa buat browsing, di send satu-satu saja

ID : Baik mbak, saya kirim 2 contoh tipe tasnya ya :)

Customer : OK

ID : (sending pictures)……done

Customer : Itu berapa?

ID : Harga sudah ada di caption fotonya mbak :)

Customer : Disebut aja, saya gak bisa buka caption di web

ID : OK mbak, harga reseller Rp 225.000,- non reseller + 20%. Keterangan detail tertulis di caption atau nama fotonya tadi ya mbak :)

Customer : Mahal. Temen saya beli Hermes gak sampe 100 ribu kok.

ID : Harga di bawah Rp 100.000,- kami juga ada mbak, bedanya nanti di kualitasnya. Yang saya kirim tadi kualitas semi super. Yang di bawah Rp 100.000,- kualitas tingkat ketiga atau kw 3 :).

Customer : ah….temen saya dapat yg asli kok ga sampai 100 ribu. Asli bener kulit itu

ID : Maaf mbak, kami tidak punya Hermes asli untuk di bawah Rp 100.000,- :)

Customer : Ya udah saya beli yg dikirim fotonya tadi. Ke Banjarmasin berapa?

ID : Pengiriman normal, urgent atau ekonomis mbak?

Customer : Yang cepet pokoknya saya perlu secepatnya

ID : Baik mbak, saya totalkan ya. :) Rp 225.000,- + 20% + 2 x Rp 34.000,- = Rp 338.000,-

Customer : Kok mahal banget,katanya tadi harganya 225ribu. Gimana sih? Yang jelas donk, jangan plin plan.

ID : Maaf mbak, tadi sudah disampaikan, harga reseller Rp 225.000,- non reseller + 20%. :)

Customer : Saya reseller kok, udah beberapa kali beli.

ID : Maaf, atas nama mbak, belum terdata di tempat kami.

Customer : Kok bisa gitu sih, sistemnya error kali

ID : Maaf mbak, kami ada catatan manual juga kok untuk data reseller, dan atasnama mbak memang belum terdaftar di tempat kami. :)

Customer : Ya udah saya beli, tapi free ongkir ya

ID : Maaf mbak, semua harga belum termasuk ongkos kirim dan biaya kirim ditanggung pembeli. :)

Customer : Kok mahal banget ongkirnya, yg murah aja kan ada.

ID : Itu kami hitungkan dengan ongkir urgent sesuai permintaan mbak tadi. Kalau dengan ongkos kirim ekonomis Rp 19.000,- mbak perkilonya.

Customer : Ya udah kirim aja deh pake yg sekilo aja, itu tasnya dilipat gpp

ID : Maaf mbak, Hermes Birkin tidak bisa dilipat, nanti rusak.

Customer : Ya kalau rusak kamu yg tanggung donk

ID : Maaf mbak, Hermes Birkin mini kena 2 kg, kl yg besar 3 kg. Hitungannya dari kurir bukan dari kami.

Customer : Ya udah deh, kirim sekarang, besok nyampe kan? Besok setelah nyampe aku cek dulu, ntar aku bayar

ID : Proses belanja di tempat kami dengan upfront payment mbak, informasi lengkap sudah kami cantumkan di web :).

Customer : Kok gitu? Di tempat lain kirim dulu baru bayar kok.

ID : Iya mbak, maaf di online shop lain system belanja juga sama, upfront payment. Keterangan lengkap ini saya kirim linknya ya. :) Silahkan dibaca dulu.

Custom er : Ya udah dibungkus sekarang, ni saya udah di depan ATM.

ID : Ya mbak, nanti info ke kami kalau sudah transfer, pesanan segera kami proses. Pengiriman H + 1 mbak.

Customer : Kok gitu? Ni saya udah transfer barusan. Ya udah tolong kembalikan uang saya kalau gak dikirim sekarang.

ID : Iya mbak, mohon dibaca terlebih dahulu system pembelian dan pembayaran, agar semua clear. Kami kirim H+1 karena semua akan dicek terlebih dulu, direkap dan baru packing.

Customer : Kan cepet tuh bisa langsung kea gen sekarang pake motor juga bisa

ID : Order yang direkap tidak hanya satu mbak, kami juga mendata semua pesanan grosir, dan semua prosesnya sama. Kurir yang akan mengambil ditempat kami, sesuai jadwal pengambilan.

Customer : Balikin uang saya sekarang. Saya udah transfer tadi 400 ribu.

ID : Ke rekening mana ya mbak? Tadi kami belum menginformasikan nomor rekening kami.

Customer : ya ke rekening kamu, ka nada di web dicantumin, gimana sih!!!!

ID : Maaf mbak, kami tidak mencantumkan nomor rekening kami di web. Dan sudah kami cek, tidak ada transferan masuk sebesar Rp 400.000,- ke rekening kami. Dan total order tidak Rp 400.000,- kan mbak tadi saya hitungkan.

Customer : Saya pakai bersama, mungkin belum masuk.

ID : Mbak, akan kami proses setelah payment masuk kami terima. Jadi silahkan ditunggu dulu. Kalau kliring memang tidak langsung masuk.

Customer : Duit saya ilang donk.

ID : Kalau benar sudah transfer ke rekening kami, pasti akan masuk. Nanti kami cek ya mbak kl sudah masuk kami info ke mbak, kalau mau cancel, uang akan segera kami refund.

Customer : Tapi saya udah transfer, tolong kembalikan sekarang.

ID : Maaf mbak, tadi transfer ke nomor rekening mana? An siapa?

Customer : Ya ke rekeningmu mbak, gimana sih?

ID : Rekening Bank mana mbak? BCA, Mandiri, BNI ?

Customer : Ya itu saya kirim ke itu tadi

ID : Maksudnya yg mana mbak? BCA?

Customer : Ya itu yg disebutin udah saya transfer

ID : rekening yang dituju an siapa ya mbak?

Customer : Ya atas namamu

Customer : offline

ID : Maaf mb, kami akan segera member kabar jika benar uang yang mbak kirim telah

masuk ke rekening kami. Terima kasih :)

Sudah 1 minggu dan buyer tidak YM – YM lagi….. hehehhe ya owohhhh hari gini masih aja mau nipu mbak mbak. Rejeki yg ngatur Gusti.

Kok betah ya jadi orang nyebelin gitu, hadeeeeh. Kalau kita positif, otomatis hal – hal positif juga yang akan mendatangi kita. Kalaupun ada yg nyebelin, paling cuma empet bentar, abis itu geli sendiri. Ga akan nurunkan mood.

Semangat Selasa temans :) semoga hari ini semua urusan lancar.

Minggu, 30 Oktober 2011

Hikmah Dari Tragedi Lele

Jatuh cinta, sejuta rasanya. Dunia serasa milik berdua, yang lain figuran. Ada yang mau muntah? Hehehe… Pasti sudah ratusan atau bahkan lebih ya kita mendengar kalimat semacam itu. Tapi disadari atau tidak, hal itu benar adanya. Kita sering melakukan hal yang tidak masuk akal karena cinta. Huek…. nah, ada yang muntah lagi?

Ceritanya, hari itu adalah ulang tahun ibu mertua saya. Hari special ini saya hadiahkan kaftan batik untuk ibu. Rencana kami sekeluarga, Bapak, Ibu, saya dan suami dan adik ipar saya akan makan malam bersama merayakan ulang tahun Ibu. Ulang tahun kok sampai urusan jatuh cinta sejuta rasa? Nah sabar dulu ya, nanti ceritanya akan sampai disana.

Waktu sampai di rumah mertua saya, saya langsung menyampaikan kado saya dan mengucapkan selamat ke Ibu, plus sun pipi kanan kiri. Ibu malam itu tampak lelah dan sepertinya agak malas untuk pergi. Bapak waktu itu sedang berbicara di telpon dengan adik ipar saya. Setelah beberapa saat, Bapak memberikan telpon ke Ibu, supaya adik ipar saya ngobrol dengan Ibu sekaligus mengucapkan selamat ulang tahun. Saya kurang memperhatikan pembicaraannya, yang jelas sembari bercanda, Ibu mengatakan kok sibuk sekali, sampai membalas SMS Ibu saja tidak sempat, apa sudah lupa kalau punya Ibu? “Mbok sesekali SMS atau telp satu menit saja, dicek Ibumu masih apa enggak to le. Ini nggak jadi pulang? Kan besok juga mau ngurus e KTP, sekalian malam ini keluar makan bareng, udah ditunggu.” Tapi sepertinya adik ipar saya malam itu tidak bisa pulang ke Yogya karena masih mengurus proyek di kantor.

Setelah telpon ditutup, Bapak menanyakan ingin makan dimana? Saya bilang terserah Ibu, karena inikan ulang tahun Ibu. Ibu semula bilang terserah saya, tapi waktu saya usulkan makan di Pattaya, masakan Thailand, Ibu bilang mau makan lele saja, suka lele. Akhirnya kami berempat menuju Lombok Idjo yang berada di Jl Laksda Adisucipto. Sampai di Lombok Idjo, suami saya bertanya pada pelayannya, menu masih lengkap semua atau ada yang habis? Pelayan menjawab yang habis menu lele. Karena Ibu ingin makan lele, jadi kami keluar dari Lombok Idjo dan sembari memutuskan mau makan dimana. Mencari lele goreng pun dilanjutkan, dari usulan saya Pondok Cabe, Bapak dan Ibu kurang berkenan, jadi kami menuju ke restoran favorit Ibu di Galih Jl Kaliurang. Saat menuju jalan Kaliurang, suami saya mengusulkan, biar tidak terlalu jauh, kita makan di Bebakaran saja aka feskul Jakal. Ibu pun setuju karena kebetulan pemiliknya adalah teman Ibu, tetangga di kompleks.

Kami sampai di Bebakaran aka feskul Jakal. Saat masuk terakhir, mungkin sudah satu atau dua tahun yang lalu saya lupa, tempatnya bersih dan nyaman, tapi saat itu tampak kurang terawat. Tapi demi lele goreng, kami tetap masuk. Saat pelayan mendatangi kami, suami saya menanyakan apakah menu masih lengkap atau ada yang habis? Pelayan menjawab semua masih lengkap. Wah rasanya lega, Bapak, Ibu dan suami saya pun memesan lele bakar dan goreng, dan saya gurameh bakar karena lele adalah salah satu menu yang tidak saya makan selain bebek. Setelah menunggu 30 menit, minuman kami datang, dan dilanjutkan dengan 15 menit berikutnya masih menunggu makanan. Setelah 15 menit, pelayan datang dan mengatakan pada kami, maaf lele yang dipesan habis. Kontan kami terkejut, tadi dikatakan semua masih lengkap, setelah menunggu sekian lama lalu disampaikan bahwa menu yang dipesan habis. Dan dari pihak Manajemen Feskul hanya menawarkan silahkan ganti menu yang lain. Saya berusahan menahan diri karena ini ulang tahun Ibu, suami saya dan Bapak sempat protes dengan pengelolaan yang sembrono dari Feskul. Tapi akhirnya kami pun mengalah dan memesan ayam bakar dan ayam goreng. Saya sempat menanyakan, gurameh bakar yang saya pesan ada tidak? Dia jawab, ada Bu. Masih ada satu, kami siapkan untuk Ibu. Oke, kami menunggu. Itu pun tidak segera datang, kami masih menunggu 30 menit lagi dan ayam pun datang dalam keadaan dingin, tidak seperti habis digoreng atau dibakar yang membuat kami berasumsi, mereka membeli dari warung sebelah atau dari luar, dan pelayan menyampaikan bahwa gurameh yang saya pesan habis. Selesai sudah, suami saya langsung minta bicara langsung dengan Manajemen feskul di bagian belakang, pelayan mengatakan akan memanggilkan PICnya, namun kemudian dia menyampaikan PICnya ternyata sudah pulang, setelah itu sudah jelas suami saya memprotes pelayanan mereka yang kacau dan ceroboh. Setelah beberapa menit, akhirnya saya menyusul suami saya ke bagian belakang. Saya langsung sampaikan, Anda pilih sekarang juga mencarikan bahan dan membuatkan menu sesuai pesanan kami, atau kami pergi sekarang dan tidak saya bayar. Mereka tetap meminta kami untuk mengganti pesanan dengan yang ada. Benar – benar membuat emosi pelayanan Feskul ini. Saya bilang, saya mau pesanan sesuai yang saya order tadi, yang disampaikan masih ada. Dan akhirnya salah seorang dari pelayan Feskul mengatakan mereka tidak bisa membuatkan menu yang sudah habis dan jika kami keberatan membayar tidak perlu membayar. Saya katakana lagi, ‘OK, kami pergi sekarang dan tidak kami bayar. Selamat malam.’

Duankkk!!!! Aduh kasihan Ibu. Bapak akhirnya mengatakan sudahlah kita ke Galih saja. Dan kami menuju Galih, yang saya dulu baru satu kali makan disana waktu masih pacaran dengan suami saya, itu juga merayakan ulang tahun Ibu. Jadi itu berapa tahun cahaya yang lalu ya? Hehehe. Galih itu di sekitar Jl Kaliurang km 12. Ini sekarang sampai di km 13, 14… lho dimana restorannya? Ngek ngok restorannya sudah tutup dan entah sekarang jadi bakmi jawa atau apa. Hihihihi… dalam hati saya ingin tertawa astaga, Tuhan baru ngajak bercanda. Tapi yang jelas Bapak dan Ibu sudah kecewa luar biasa. Saya dan suami saya berdua di belakang saling senyum dan berusaha tidak member komentar yang mungkin akan membuat Ibu semakin kecewa. Karena sudah bingung, dan dalam kondisi seperti ini saya juga sudah tidak berani mengusulkan tempat di manapun, walau dalam hati, tadi jika ke Pattaya atau Phuket saja pasti beres. Ibu sempat bertanya, Pattaya itu dimana? Tapi akhirnya Bapak berhenti di sebuah restoran di Jakal Km 10, dan saat itu hujan deras pun mengguyur jogja. Alhamdulillah hujan juga akhirnya, pas sampai di restoran yang tempat parkir dan restorannya lumayan jauh, jadi siapa yang mau duluan lari keluar meminjam paying? Dalam hati saya sudah kurang sreg dengan tempat ini, karena satu, yang datang rata – rata mahasiswa. Tidak masalah sebenarnya, tapi jelas bukan tempat yang asyik untuk family time lah ya. Dua, tidak ada tukang parkir yang mengarahkan parkir dan membawakan paying, tapi paling tidak suami saya sudah duluan lari ke dalam untuk meminjam paying sekaligus menanyakan apakah menu masih lengkap. Alhamdulillah lengkap demikian laporan suami saya. Hihihi…baiklah karena paying sudah datang, kami pun masuk ke dalam restoran. Alhamdulillah, pelayan segera datang dan mencatat pesanan kami. Sekitar 15 menit kemudian minuman datang, dan sekitar 30 menit…..hihihihi (saya sudah mulai curiga) menu yang dipesan datang, minus nasi, karena nasi menurut pelayannya baru habis dan sedang dimasak. Ngek ngok…..jadi kami menunggu lagi sampai akhirnya 20 menit menunggu, satu persatu lauk yang saya pesan saya habiskan. Setelah 20 menit, nasi diantarkan, namun yang kami dapat, nasi masih setengah matang. Sudah cukup, kami akhirnya menghabiskan minum, membayar ke kasir dan pulang.

Rasanya sudah tidak bisa lagi berkata – kata. Kami segera menuju rumah Bapak dan Ibu, dan saya dan suami tak lama pamit pulang karena sudah hampir jam 11 malam. Setelah pamit dan perjalanan pulang ke rumah, saya dan suami tak henti istighfar dan mulai membahas. Menurut pemikiran saya, ada seseorang dari 4 orang ini tadi yang sedang mengalami kekecewaan yang cukup mendalam. Jika dilihat dari efek negative dari energy tersebut, maka memang Ibu lah yang sedang kecewa. Mungkin juga karena beliau sedang lelah karena pekerjaan di kantor, ditambah dengan kekecewaan karena adik ipar saya batal datang. Memang beberapa minggu ini, Ibu tampaknya sangat ingin punya waktu bersama adik ipar saya, terutama karena dia sudah sangat ingin menikah dengan pacarnya, dan kami sekeluarga juga sudah silaturahmi ke rumah keluarga pacar adik saya, yang sebenarnya agak terburu – buru menurut saya. Ini menurut saya ya, tapi setelah datang di keluarga pacar adik saya, memang mereka turun – temurun nikah di usia muda menurut standar saya (saya selalu bercita – cita menikah di usia 30 tahun atau paling cepat 29 tahun, pas saat rencana saya sudah 75% terlaksana, termasuk menyiapkan asuransi untuk saya dan anak kami nanti, kebutuhan lainnya, dsb lah maklum saya lebih nyaman jika sudah welldone hehehe). Yah semua pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing – masing ya, kalau masalah faktor usia untuk menikah J.

Mungkin karena naluri ibu, jadi ingin punya waktu sebelum anaknya yang paling kecil membangun rumah tangga, atau karena masih ragu melepasnya. Sebenarnya Ibu juga ingin agar adik saya menunggu satu tahun lagi agar dia merencanakan dahulu setelah menikah akan tinggal dimana, maslaah pekerjaan bagaimana, karena dia sendiri saat ini masih ingin pindah pekerjaan, kemudian setelah menikah apakah istrinya akan tetap bekerja atau menjadi ibu rumah tangga, tabungan untuk anak apa sudah disiapkan? Dan sederet pertanyaan itu dijawab dengan ‘ Ya belum, ya sambil jalan.’ Nah, makanya Ibu dan Bapak sebenarnya ingin mereka berdua lebih sabar, dan memang iya sih, pihak perempuan memang biasanya yang mengejar – ngejar untuk segera dinikahi. Saya lihat juga, pacar adik saya lebih menguasai hubungan, jadi adik ipar cenderung mengikuti semua kemauannya. Semacam sudah menemukan pangeran dan tidak mau pangerannya hilang. Hayooo ngaku, semua pasti ngalami hal ini (including me, sudah melalui masa itu hehehe).

Yang saya tahu adalah, kalau sedang pacaran, sesibuk apapun, saya selalu ada waktu untuk pacar saya dan yang lain itu cuma figuran. Hehehe…. Jadi kalaupun tidak sempat membalas sms Ibu atau mengucapkan selamat ulang tahun, tapi dari status di BBM, saya tahu kalau adik saya selalu punya waktu dengan pacarnya, yang keduanya memang ada di list BBM saya. Indahnya kalau jatuh cinta.

Sebenarnya yang ingin saya tekankan ada beberapa hal, yang utama adalah bahwa pikiran itu energinya luar biasa terhadap hidup kita. Apa yang kita pikirkan, itulah yang akan jadi kenyataan. Saat mungkin Ibu saya kecewa, maka kekecewaan itulah yang terus terjadi pada malam tragedi lele itu tadi. Nah, apa yang ingin Anda capai? Apapun itu, pikirkan dan terus masukkan dalam pikiran Anda. Dengan membayangkan impian Anda, sembari terus berusaha, maka akan terwujud impian Anda tersebut. Jadi jangan takut bermimpi ya.

Nah, yang kedua mungkin lebih sulit. Saat kita mencintai seseorang, cobalah melihat dari luar lingkup cinta Anda dan tetap berfikir dengan akal jernih. Kenapa saya sampaikan lebih sulit? Karena perasaan sayang adalah perasaan yang menguasai emosi dan pikiran, jadi akan lebih sulit bagi kita untuk melihat secara wajar. Cara paling mudah, minta pendapat pada beberapa orang yang lebih dewasa yang Anda percaya. Jika sebagian besar pendapat mereka sama, nah maka sebenarnya memang itulah yang benar. Walau kita akan sulit memahami hal itu, ya namanya jatuh cinta…… orang lain serasa tas kw 4 rijek yang udah disale lah. Hehehe……

Semoga sharing ini bermanfaat. Selamat kembali bekerja, matur nuwun yang sudah menyempatkan diri mampir membaca.

Selasa, 18 Oktober 2011

Jika Kita Sudah Fokus Pada Hal Positif, Maka Hasilnya pun Akan Positif

Beberapa hari ini saya sengaja membiarkan CS online shop saya untuk membawa BB saya selama jam kerja dia, yaitu jam 09 - 16, Senin - Jumat. Karena dia masih baru, jadi masih on the job training istilahnya, jadi biar adaptasi dengan sistem di online shop kami. Saya memang memisahkan CS khusus order grosir dengan order reseller eceran. CS yang baru ini nantinya akan menghandle reseller eceran.

Salah satu pekerjaan utama CS adalah membalas semua pertanyaan reseller maupun end user dengan jelas dan ramah, menggunakan bahasa yg sopan. Alhamdulillah sejauh ini, saya nilai dia cukup baik, cekatan dan sopan. Sampai akhirnya setelah beberapa hari membalas pembeli via BBM, dia mulai mengeluh. Pembeli di BBM cenderung membuat emosi naik turun, yg booking terus, yg ngeping terus, yg minta diskon dan tidak mau membaca keterangan diskon di web, yang minta free ongkir, yang harga sodara, yang minta pembayaran cicilan, yang minta dianter sendiri ke rumah dia. Sampai akhirnya, pagi ini dia bilang ke saya, hari ini saya gak handle pembeli BBM dulu ya mbak Isye, setelah saya tanya kenapa, dia baru menjelaskan. Dan akhirnya setelah nego, dia mau handle pembeli via BBM hanya selama saya ngemsi 2 jam ini tadi saja.

Kenapa sebenarnya karakter pembeli di BBM dengan yang datang langsung ke web www.bisnistas.com/zonareseller berbeda? Pembeli yang langsung datang ke web adalah pedagang aktif yang sudah lebih fokus menjalankan bisnisnya. Sementara reseller via BBM sebagian besar melakukan bisnis online untuk tambahan penghasilan, atau sekedar membeli untuk diri sendiri. Dan saya jelaskan, bahwa reseller di BBM tentu akan mempunyai kedekatan emosional yang lebih ke owner, karena terbiasa langsung interaksi dengan owner. Namun saya jelskan bahwa, yang penting, tetap mengacu pada standar penjualan yang tertera di web. Dibalas dengan sopan, kalau tidak bisa memberikan free ongkir disampaikan dulu kata maaf. Dan jangan bosan untuk mengucapkan terima kasih, atas pertanyaan atau apapun yang disampaikan.

Klise ya sepertinya, namun begitulah pekerjaan di pelayanan itu. Karena itu, memang sebaiknya kita tidak perlu terlalu memikirkan mereka yang sudah janji atau yang sudah order dan tidak segera melakukan pembayaran. Orang yang tidak menepati apa yang diucapkan, sebenarnya ya hanya segitu saja kualitas pribadinya. (copas dari mentor favorit saya, Bpk Ponijan Liaw). Fokus saja pada reseller lain yang lebih membutuhkan pelayanan kita. Nah, selamat bekerja kembali mbak CS yang baru pusing ^_^, sholat dulu, kalau udah sholat, Insya Allah semua akan baik - baik saja. Cewek KW Super sejati akan selalu berusaha dan berdoa, nggak takut apapun kecuali takut pada Allah.

Silahkan yang sudah makan siang dan sholat bisa mampir lihat-lihat di www.bisnistas.com/zonareseller. 'Mau bisnis tas? Di zona reseller aja yuuuk.'

Selasa, 27 September 2011

Aku Mencintainya Walau Dia Gemuk Dan Makan Jengkol

Beberapa hari yang lalu, saya banyak menghabiskan waktu dengan teman saya dan pacar barunya. Tadinya dia sangat khawatir orang tuanya akan menertawakan pacarnya yang agak gempal, double chin dan..... well ya, dia gemuk. Terus terang menurut saya, dia sebenarnya sudah pas dengan mantannya yang dulu, anaknya wajar, sederhana dan cerdas. Kebetulan saya biasanya berteman juga dengan pacar teman saya, jadi saya juga cukup kenal dengan mantan teman saya ini. Sebut saja teman saya ini Adrian, itu nama tengahnya, dan mantannya adalah Lindy, bukan nama sebenarnya ya, bisa dijitak saya.

Berbeda dengan pacar baru teman saya ini yang manja, dan kelihatan menuntut untuk cepat - cepat menikah, Lindy, mantan Adrian anak yang cerdas dan tidak manja. Saya pribadi tidak pernah bertanya atau berusaha mencari tahu mengapa mereka putus. Saat saya sesekali pergi makan siang dengan Lindy pun kita tidak pernah membahas penyebab mereka putus, walau saya tahu bahwa Adrian berselingkuh dengan cewek baru ini sebelumnya. Jadi ya klise saja, katakan mereka belum jodoh. Well, sebenarnya dalam hati saya suka gak tahan pengen cerita ke Lindy bahwa si cewek baru ini selain malas mandi, juga hobi makan jengkol. Astaga Lind........ pas ngobrol di depanku pun nggado jengkol.

Saya memang sedikit membandingkan mereka berdua dan membuat gambaran secara umum bahwa bagi pria, faktor manja sangat penting dalam diri perempuan terutama calon istrinya. Faktor manja ini akan membuat pria merasa dibutuhkan. Perempuan mandiri memang hebat, namun pada saat - saat tertentu, manja itu perlu. Selepas kuliah, Lindy membuka usaha butik, salon dan laundry yang bisa dibilang sekarang ini dia sudah mapan. Adrian teman saya sendiri adalah seorang karyawan swasta, demikian juga dengan pacar barunya tadi. Adrian sendiri saat ini masih berusaha mencari pekerjaan baru karena merasa pekerjaan di kantor yang sekarang tidak sebanding dengan hasil yang diterima.

Pacar baru Adrian mampu mengisi bagian yang sebelumnya tidak terisi saat dengan Lindy. Sebenarnya bagi saya hubungan ini kurang seimbang karena bisa dibilang si cewek baru ini lebih menguasai Adrian, lebih mendominasi. Tapi yang saya lihat, Adrian sangat menyayangi cewek ini. Kalau berdua, Adrian selalu berusaha membawakan tas milik ceweknya, mengambilkan minum, istilahnya melayani dia. Saat dengan Lindy, Adrian memang sesekali mengantarkan Lindy pergi mencari ini itu, tapi sebagian besar Lindy bisa melakukan keperluannya secara mandiri, yang bagi saya pribadi, itu OKE banget.

Seperti tadi saya tuliskan sebelumnya, Lindy pribadi yang mandiri dan pintar mengelola. Adrian teman saya ini introvert, jadi sebelum mengenalkan pada orang tuanya, saya harus jutaan kali bilang, kalau mau nikah, ya kapan lagi mau ngenalin cewekmu kalau gak sekarang. Adrian yang kurang pede merasa pas bertemu dengan si cewek baru yang tidak semandiri Lindy. Kemanjaan cewek baru ini justru memupuk percaya diri Adrian dan membuat dia merasa dibutuhkan.

Rasanya aneh menjadi teman di antara Adrian dan Lindy yang dulunya adalah pasangan kekasih, dan sekarang adalah teman saya. Tapi sayang Adrian dan Lindy tidak lagi berteman karena si cewek baru ini keberatan dan bahkan sempat meneror FB Lindy. Hiihihi..... Sabar ya Lin, pacaran ala ABG mau kawin biasanya emang begitu.

Artikel ini saya tulis karena saya sayang sama Lindy yang lagi diganggu bayi via FBnya ^^. Tagline Adrian sekarang emang, 'Aku mencintainya walau dia gemuk dan makan jengkol' tapi buatku kamu macem tas kw super kok. Love you, Lind.

Rabu, 14 September 2011

Berbicara Santun Itu Nggak Jaim Kok

Berbicara dengan santun, berkomunikasi dengan santun. Weew... apa itu? Rasanya kok seperti sok jaim? Ah.. engga kok, justru dengan berbicara dengan tertata, kita akan lebih mempesona.

Dua keponakan saya, saat berinteraksi dengan saya, selalu saya selipkan kata dalam kromo inggil. Misalnya sampun yang berarti sudah dan dereng yang berarti belum. Mereka berdua suka tertawa cekikikan kalau mendengar istilah baru, seperti saat menirukan dereng. Kata itu diulang - ulang sembari cekikikan karena geli mendengar istilah baru.

Kalau pergi dengan mereka berdua, senang rasanya mereka sudah terbiasa menyapa orang lain dengan mbak, mas, om, pak atau ibu, dan juga bunda untuk menyapa guru mereka. Raja dan Hegel juga sudah tahu untuk tidak menyebut diri sendiri dengan mas jika ada yang bertanya namanya. Beda dengan salah satu kenalan saya yang dimana - mana selalu membahasakan dirinya atau bahasa jawanya mbasakke diri sendiri dengan mbak. Biar sudah diberi tahu kalau seperti itu tidak benar eeeh tetep aja hehehe. Mungkin karena ingin dianggap lebih tua atau lebih penting. Tapi coba perhatikan, biasanya orang yang berusaha membuat dirinya 'tampak lebih' itu justru sebenarnya 'kosong'.

Saat berbicara dengan orang lain, tentu juga akan lebih santun jika kita tidak menyebut diri sendiri dengan langsung nama kita, selalu gunakan saya atau aku jika hubungan sudah akrab. Nah, kembali ke sapaan tadi, nggak ada salahnya kok memanggil orang lain dengan sapaan kak, mbak, mas, ibu atau bapak. Tapi hati - hati dengan sapaan dek, karena belum tentu orang yang Anda temui lebih muda dari Anda, atau bisa jadi akan kurang suka jika dianggap lebih muda. Jangan juga membiasakan memanggil orang dengan langsung menyebut namanya, jika hubungan Anda belum benar - benar akrab. Selipkan saja mbak, jeung, ses, mas atau sapaan lain ...... and everything is gonna be alright, cyiiin. Yang mau sharing mengenai pelatihan pengembangan diri dan etika, boleh menghubungi saya untuk ngobrol lebih lanjut.

Itu dulu sharingnya hari ini ya mbak jeung, selamat beraktivitas, semoga hari ini hidup kita berkualitas layaknya tas KW super.

Senin, 12 September 2011

Bahaya Krim Annisa

Sebenarnya pembicaraan mengenai produk kecantikan yang mengandung pemutih sudah sangat basi. Mungkin Anda bosan dengan berbagai informasi yang dulu sering kita peroleh, bahwa produk kosmetik A, B, C dan seterusnya mengandung hidrokinon di atas batas normal dan juga mercury.

Penggunaan mercury sebagai bahan pemutih memang sulit untuk dihentikan begitu saja. Kenapa begitu? Karena orang semakin 'kreatif' dalam memproduksi produk kosmetik baru dengan label yang beragam bahkan mencantumkan label herbal.

Nah, ceritanya saya ngobrol dengan kenalan saya yang kebetulan dia berjualan sebuah krim wajah herbal yang terbuat dari bahan alami. Larisnya bukan main. Lalu saya bertanya, apa saja kandungan dari krim tersebut? Menurut teman saya, krim ini mengandung asam kaprilat yang terbuat dari susu kambing serta minyak zaitun sehingga sangat aman untuk kulit. Fungsi utamanya adalah regenerasi sehingga kulit akan bersih dan putih seperti bayi. Produk ini bernama cream annisa, atau annisa krim herbal atau annisa skin care. Yang menurut berbagai blog adalah hasil penelitian dosen IPB dan sedang dalam proses di badan POM.

Saat mendengar nama produk tersebut, saya ingat bahwa saya pernah membaca di sebuah forum yang menyebutkan bahwa produk ini dulu ditolak dari POM karena mengandung mercury, kemudian setelah itu ganti kemasan dan entah sekarang bagaimana saya kurang tahu. Saat saya sampaikan informasi tersebut ke rekan saya, dia menjelaskan bahwa memang cream annisa mengandung mercury, tapi kadarnya sudah dikurangi menjadi 0,01 saja. Jadi tidak berbahaya bagi tubuh dan bisa larut dalam air. Well, saya mungkin tidak bekerja di bidang Kimia seperti bidang yang saya ambil di UGM dulu, tapi semua wanita yang cerdas tahu bahwa mercury tidak larut di dalam air, dan akan mengendap di dalam tubuh mengakibatkan berbagai gangguan dalam tubuh serta janin. Nah, yang masih ingin mengetahui sifat fisika kimia dari Mercury atau Hg, nama ilmiahnya, dengan senang hati akan saya forward informasinya.

Cantik itu tidak harus putih. Kalau masih mengatakan bahwa cantik itu putih, itu sudah so last year. Oke, untuk tas mungkin kita bisa memakai tas kw super, atau kw 1. Tapi untuk kosmetik dan kesehatan, please SAY NO. Nggak harus naik satu tingkat atau dua tingkat, yang penting bersih dan sehat.

Salam cantik mbak jeung.

Minggu, 11 September 2011

Big O ... Orgasm

Semua pasangan yang sudah menikah pasti 'orgasm' menjadi hal yang lumrah untuk dibahas bersama pasangan. Seperti halnya salah satu teman saya yang waktu awal setelah menikah, dia keliatan kuyu, capek dan tidak bersemangat. Padahal dulunya cantik, modis yah sebelas dua belas dengans saya lah hahahah. Nah, belum lama ini saya bertemu lagi dengan dia. Wow cantiknya mbak satu ini. Karena lama tidak bertemu, kami janjian untuk facial berdua dan makan siang setelahnya.

Saya benar - benar mengamati bahwa dia tampak jauh berbeda. Dulu mungkin karena kecapekan mempersiapkan pernikahan ya, dan mengurus ini dan itu, jadi selesai resepsi malah sakit. Syukurlah sekarang sudah berseri. Teman saya ini juga menanyakan hal yang sama ke saya, kok sekarang lebih tenang, looks happily. (Jeung ... kamsutnya, saya dulu berisik gitu? Kok sekarang tenang hihihhi).

Well, saya bilang saja bahwa saya menikmati aktivitas saya sekarang ini, mengelola beberapa butik online, mengelola sebuah lembaga konsultasi dan pelatihan dan menulis. Saat paling menyenangkan adalah saat berbelanja stok butik, yang saking semangatnya bisa berasa orgasme hahaha. Membuat rencana dan proyek event juga bisa membuat saya betah terjaga hingga dini hari, sama halnya dengan menulis artikel pesanan untuk blog. Ketiga hal itu bisa membuat saya 'cuek dan sibuk' untung hubby selalu ngerti ^^.

Teman saya yang cantik tadi lebih kurang juga sama, dia menjadi ibu rumah tangga full time dan membuka toko kelontong sembari beraktivitas di rumah. Penghasilan ada, tugas dan kewajiban di rumah juga selesai, dan punya waktu untuk mengontrol anak. Dan hal - hal sederhana itu tadi justru 'big O' yang sebenarnya.

Well, nggak perlu yang rumit ya, sesuatu yang sederhana ternyata justru membuat hidup lebih bahagia dan produktif. Nah, yang pengen orgasme juga, silahkan meluncur ke www.kafecantik.com dan nikmati orgasme pagi, siang atau malam dengan koleksi SUPER SALE GILA untuk tas branded selama bulan September. Mariiii.... ^^

Kamis, 08 September 2011

WARKOP DAN WANITA SEKSI

Wew.... ini karena saya mulai mencintai ANTV disela kegiatan sehari - hari. WARKOP yaitu Dono, Kasino dan Indro. Jaman saya kecil dulu, film ini termasuk film 'berbahaya' untuk disaksikan anak seumuran saya. Well, itu masuk akal karena Warkop identik dengan wanita atau cewek seksi yang penampilan bajunya minim.

Melanjutkan pembicaraan mengenai wanita seksi di film Warkop, ternyata beberapa kategori seksi itu mulai mengalami pergeseran juga ya. Yang dulu seksi mungkin sekarang jijay hihihi ... astajim, jaman dulu cewek punya keti berbulu itu seksi ya? Okey, kalau hot pant, mini skirt, tank top dan model tube atau kemben memang sampai sekarang masih masuk kategori busana seksi. Tapi asik enggaknya atau keren jijaynya pakaian itu tetap tergantung pada postur tubuh pemakai dan juga tepat tidaknya busana tadi dengan acaranya.

Kalau di film Warkop, dan itu memang trademark mereka, wanita memakai baju seksi hampir di semua kegiatannya. Mau nyuci, ke kampus, ke pantai, semua deh pokoknya. Bonusnya lagi, kalau ke 'disco' wanita jaman warkop bisa pakai sanggul. Gubraaaaak hihihih.......... Gaya disconya juga seru punya, dari model ball room, tango, gulung - gulung di lantai sampai senam lantai pun bisa dibawa ke lantai disco....wexexexxe. 80an emang ga ada matinyee.

Perkembangan mode memang seru ya. Yang paling penting ya sesuaikan busana atau aksesoris yang Anda pakai dengan acaranya dan lingkungan sekitar juga. Boleh kok, kalau mau memakai baju koleksi lama. Saya juga masih menyimpan beberapa koleksi gaun dan tas milik mama saya waktu muda dulu. Gaunnya pernah saya pakai untuk shooting acara wisata kuliner, tasnya yang vintage kadang saya pakai saat njagong. Ini namanya ngirit dan asyik.

Nah, sembari bongkar koleksi baju lama mama, sempetin liat film Warkop ya, ntar bisa liat Lydia Kandow pakai hot pant loh hihihihi.

Selasa, 23 Agustus 2011

Berbisnis Dengan Nom Nom Dilo

Dua keponakan saya yang lucu itu selalu punya segudang istilah atau kosa kata untuk hal apapun yang mereka kerjakan. Yang paling saya suka adalah istilah nan untuk menyebut kucing. Nah, disini saya tidak akan bercerita tentang kucing, ya...tapi tentang istilah lain yang sering mereka gunakan, yaitu 'nom nom dilo'.

Oke, jadi sama halnya dengan Anda semua, yaitu perempuan yang menjalankan bisnis dengan tetap rumah tangga adalah kewajiban kita, ada saatnya bisnis kita akan sampai pada level tertentu yang kita inginkan. Atau bisa juga justru terpuruk ke level lebih rendah, yang tentu sangat dihindari oleh para pebisnis. Hm... menjalankan bisnis itu jadi mudah atau susah sih? Saya tidak akan mengatakan menjalankan bisnis itu mudah..untuk sekedar menyemangati teman-teman semua. Saya juga tidak akan mengatakan menjalankan bisnis itu susah...ntar pada ngedrop moodnya. Buat saya, menjalankan bisnis itu fun, karena inilah passion saya.

Seorang kenalan saya, yang cukup punya nama di tempat tinggalnya, selama 2 tahun ini mencoba mengembangkan usaha yang sesuai dengan bidang yang dia kuasai. Sejauh ini usaha tersebut tetap berjalan walaupun bisa dilihat oleh semua orang bahwa untuk jenis usaha yang dia kembangkan, terlalu banyak pernik-pernik yang tidak perlu sebenarnya. Sebagai contoh, sewa gedung perkantoran yang terlalu besar dan mahal, dan lain sebagainya.

Ingat, bahwa untuk menjalankan bisnis, buat dahulu kerangka yang akan mengarah ke tujuan, visi misi Anda. kerangka ini akan secara otomatis mengarahkan Anda pada hal - hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan untuk bisnis Anda. Jika Anda belum mampu menyusun kerangka ini, jangan ragu untuk menyewa jasa konsultan. Dan jika konsultan menyarankan Anda untuk 'nom nom dilo' yaitu melompat atau berpindah dari level yang tinggi ke level yang lebih rendah, menurut saya..kenapa tidak? Satu atau dua level lebih rendah. Yang penting ke depannya kurva bisnis Anda bisa lebih cantik. Kalau memang lebih sreg pakai tas kw 1, tidak perlu memaksakan diri pakai yg kw super atau authentic. Yang pas dengan Anda aja pasti lebih OK.

Nah, semoga sharing nom nom dilo ini bermanfaat untuk Anda, saya mau main dulu dengan ponakan saya ya, karena kalau mereka nom nom dilo, harus ada yang mengawasi... karena ini cukup berbahaya untuk mereka ^^.

Senin, 15 Agustus 2011

PUTUS CINTA

Bagi beberapa orang, memulai sesuatu yang baru rasanya seperti baru saja putus cinta. Sepertinya kalau sendiri itu kok susah ya mau memulai atau menjalani hidup. :p saya kok lebay ya hihih. Seperti saya sebutkan tadi, mungkin ini dialami oleh beberapa orang, termasuk saya dulu pernah mengalami hal ini saat harus memilih satu hal penting semasa saya kuliah dulu.

Hmm.. tapi apa iya sesuatu yang baru itu berat dan gak bisa Anda jalani? Bisa kok, Anda bisa lakukan apa saja yang Anda rencanakan. Yang penting buat perencanaan yang matang. Salah satu teman baik saya sedang mendapatkan kesempatan promosi, dan dia justru ragu bisa tidak menjalani tanggung jawab baru itu. Ini wajar dan 100% normal, bahwa hal yang baru artinya kita harus adaptasi lagi. Tapi taruhlah hanya 3 bulan batas paling lama kita untuk menyadari 'sesuatu' itu pas atau tidak untuk kita.

Yang terutama adalah fokus. Ingat ya, fokus. Sekali lagi fokus. Saya belajar di ratusan kali hal yang saya jalani selama ini, fokus adalah kunci utama menuju kesuksesan kita. Kesampingkan hal - hal pribadi jika Anda ingin meraih mimpi. Sama halnya jika Anda memiliki sendiri suatu unit usaha, Anda harus bisa fokus pada unit usaha Anda, dan bukan justru memilah ini masuk kantong sendiri, ini masuk kantor, eh ini kantong sendiri juga... Jika seperti itu usaha yang Anda jalani selama ini, artinya Anda belum layak memimpin suatu usaha. Masih ada jalan kok, Anda bisa mengambil paket waralaba dari berbagai perusahaan yang saat ini tinggal pilih yang Anda suka. Dengan mengambil waralaba, Anda tidak perlu diribetkan dengan hal - hal mendetil untuk pengembangan usaha. Tim manajemen dari pemilik waralaba akan mengelola semua untuk Anda. Anda sebaiknya juga memilih paket waralaba yang apakah memerlukan keterlibatan Anda sebagian atau yang murni tinggal invest modal saja. Ingat, sesuaikan dengan kemampuan Anda sendiri agar tidak putus cinta di tengah jalan.




Sabtu, 13 Agustus 2011

Doa Sebelum Tidur

Doa sebelum tidur :

Ya Allah
Terima kasih utk satu hari lagi yg Kau berikan pada kami

Utk keluarga dan teman yang ada utk saling menjaga dan menyayangi

Utk ayahku yg selalu membelikan baju cantik sejak aku kecil, memastikan putrinya memakai baju, sepatu dan pita rambut yg cantik...
Yang selalu mengantar jemput aku hingga aku lulus SMA dan kapanpun aku membutuhkan beliau

Terimakasih utk mamaku tersayang yang tidak keberatan wajahnya kutiru, yang selalu ada untuk membelaku, yang jadi fashion iconku dan memastikan aku tdk kelebihan berat badan saat memelukku.

Terima kasih untuk suamiku tercinta, yang biarpun tahu aku selalu menambah extra 1 pc barang kulakan utkku sendiri, tapi tidak pernah keberatan bahkan nyindir pun enggak. Yang gak protes istrinya punya hobby nulis blog ampe malem, jual omongan, jualan onlen, foto2, nyalon dan 'pacaran' dengan teman wanitaku.

May God bless all of them.
Amiiiiin....

PS : semoga paket tas yg besok dateng agak pagi, biar bisa kubongkar dulu pas suamiku masih bobo. Amin

Rabu, 10 Agustus 2011

Saya Selingkuh ...

Baru 2 hari merayakan anniversary 2 tahun pernikahan saya dan hubby, akhirnya saya harus mengakui bahwa selama ini saya sudah selingkuh :(.

Saya ngga bisa kalau ngga ketemu dia. Bangun tidur, BBMku langsung sibuk untuk ngobrol dengan dia, sambil nyuci, sambil masak, bahkan pas tidur di sebelah suami pun saya tetep BBMan dengannya :(. Maafkaaan......... Udah berusaha untuk nahan biar ga sering - sering ketemu atau interaksi, tapi huaaaa ga bisaaaa.....

Dia paling tau yg saya mau, dia bisa ngertiin bangettt ..kayak kalau lagi dapet dan saya sedang 'gak jelas' dalam artian, mood ga jelas, belanja semakin ga jelas...ya online..ya offline...tetep aja kulakan :(. Jadi kalau pas 'dapet' dan beli tas yang sama dengan yang udah punya itu dia tetep ngerti dan paham. Maafkan aku suamiku.....

Mungkin saatnya memang saya harus mengakui hal ini sekarang juga. Suamiku, ini Yustine my girlfriend..... 'Kenapa? Oh...kau sudah tau to? heheheh'

*untuk suamiku Doddy yg super sabar, suka beli2in coklat, maeman, gak pelit, dan selalu ngasih yg saya mau dan utk teman terbaik, teman shopping, pacar gelap, kekasih hati dan apapun itu istilahnya, Yustine, my Cin.

PS. Hari ini dateng stok tas Hermes kelly baru 1 lusin, yg merah lucu itu punyaku ^^.

Minggu, 07 Agustus 2011

Rajasha, my angel

Hari ini yang saya kerjakan adalah sibuk mengganti2 profile picture di BBM hihihi.... sembari menyiapkan syukuran kecil2an untuk Anniversary 2 tahun pernikahan saya dan suami. Stok foto yang buat ngganti-ngganti udah disiapin dari beberapa hari ini.

Yang paling banyak adalah foto pernikahan, yang berdua aja, yang sendiri aja (saya maksudnya, suami ga keliatan eheheh), yang ada mantan-mantan saya ...mantan teman kerja maksudnya (LOL), yang ada teman-teman saya, yang ada mas Raja hehe.

Pas liat foto mas Raja, rasanya waktu kok terlewat begitu saja. Dulu kalau ada Deded (panggilan Raja ke saya) pasti selalu ditempel mas Raja. Waktu saya kerja di salah satu provider telekomunikasi, saat itulah waktu saya yang dulu setiap hari selalu dengan Raja jadi hilang. Hiksss.... pas inget sekarang rasanya semua ga sebanding dengan kehilangan momen bersama mas Raja. Main gitar plastik berdua, main drum sambil nyanyi-nyanyi, main games di hape berdua, beli jus berdua, apa aja pokoknya berdua.

Pernah pas saya harus menyelesaikan skripsi karena sudah sadar bahwa saat bersenang- senang usai, dan terpaksa harus fokus menyelesaikan skripsi, mas Raja naik ke atas, ke kamar saya sambil nyanyi lagu karanganya sendiri, 'Deded dimana...dimana Deded, pintunya ditutup ngga pernah main'. Mau nangis rasanya.......hiksss Deded juga kangen mas Raja.

Pas sekarang liat foto mas Raja di resepsi pernikahan saya rasanya juga seperti itu. Momen indah kok rasanya kelewat gitu aja ya? Sekarang mas Raja udah TK, dulu kayaknya masih keciiiiiil gt. Raja yang kalau Deded sedih, seneng, selalu ada buat dipeluk. Selalu ada buat berbagi wajah malaikatnya. Buat berbagi rasa nyaman dengan pelukannya. Rajasha yang pas Deded nikah selalu pengen dideket Deded dan nanya, 'Deded sama Om Dy ngapain sih disini? Deded mantenan ya?'. Uuuuh sayaaaang, Deded cayang kamu, malaikatku. Kalau ibarat Dededmu ini tas KW super, mas Rajasha itu yg authentic ^^.

Makasih sayangku, masih tetep suka mainan di kamar Deded dan ngajak dek Hegel ngacak-acak kamar Deded. I love you, malaikatku ^^.

Selasa, 02 Agustus 2011

Sedekah Itu Mudaaaah..... Yang Penting Ikhlas

Belajar dari mama dan ayah, yang dimana saja kapan saja suka berbagi dengan orang lain, rasanya harus lebih rajin bagi - bagi sedekah. Alhamdulillah, yach....#princesssyahrinimodeon udah bisa dikit - dikit berbagi, walaupun belum banyak tapi intinya ikhlas. Nah lho, kalau saya share disini bukan mau sok - sok an lho, hanya mau sharing aja bahwa saya juga baru belajar bahwa ada banyak cara untuk berbagi.

Salah seorang teman bercerita bahwa dia kebetulan bekerja serabutan magang di sebuah Event Organizer. Biasalah kalau di EO hari ini di bagian apa, besok mungkin mengurusi hal yang lain, intinya serabutan itu tadi. Dia kali ini membantu bagian pembuatan poster. Mulailah design dibuat berdasarkan materi yang disampaikan oleh koordinatornya. Set...set...ceritanya jadilah desain posternya. lalu dia sampaikan ke si koordinator. Koordinator bilang oke cetak. Dicetaklah tu poster oleh teman saya. Ngek ngoook giliran udah cetak, pimpinan EOnya ngeliat, 'Ini salah itu salah..ini kok ga kayak standar kita biasa cetak sih?'. Nah ya, bukannya si koordinator tadi udah acc, dan dia yang diberi mandat tentang semua urusan cetak - mencetak?

Melayang lah 100 ribu honor dia magang di situ. Bikin ulang desainnya. Set...set.... #kayak apa aja kok set set :p. Dia make sure lagi ke si koordinator itu, udah sesuai standar atau belum? Koordinator bilang oke. Tidak mau mengambil resiko, dibawalah desain itu ke pimpinan EO, si bos juga bilang oke. Yes akhirnya bisa cetak juga hehehe.

Eng...ing...eng... Selesai cetak, staf bagian promosi yang bertugas memasang poster itu menyiapkan poster tadi berikut material promo lain yang akan dipasang. Dibacalah tu poster yang ternyata keliru menuliskan nama sponsornya. Huaaaaa...setress deh teman saya tadi. Dan pas dibawa ke pimpinan EO, dan koordinator, mereka juga baru menyadari hal itu. Dan si koordinator ini semacam 'akyuu copas dari kamyuu' alias lepas tangan gitu aja dan gak mau disalahkan. Ngek ... ngooook... sisa 100 rebu yang dia terima dari honor magang disitu akhirnya diikhlaskan untuk ngalah dan mencetak ulang poster tadi. Hadeeeehhh....... Ini menyadarkan beberapa hal ke saya, yang pertama, kita memang harus kroscek ke semua yang bersangkutan saat melakukan tugas, dan yang kedua...honor magang teman saya dengan pekerjaan luar biasa melelahkan ternyata seharga tas kw yang saya jual dalam promo sale.

Tapi teman saya bilang, gpp deh, itung - itung sedekah di bulan puasa. Gak usah cari masalah. Well, sebenarnya bukan gak mau cari masalah, karena sudah jelas yg salah bukan dia. Tapi ini memang salah satu cara yang bila diikhlaskan justru Insya Allah menjadi amalan. Saya juga baru buat promo khusus untuk reseller di grup kafecantik, dengan banting harga di bawah harga bandar, plus bonus 1 buah tas untuk setiap 10 buah tas yang dijual reseller. Moga - moga bisa jadi berkah yach buat semuanya yach. Allahumma Amin.

Sedekah itu mudaaah, yang penting ikhlas aja yach mba jeung ^^ #kibasrambut

Akyuu Copas Dari Kamyuu..

Ini pasti dialami semua cewek dimanapun mereka kerja. Kayak di sinetron, peran antagonis itu selalu ada. Hehehe..kadang suka mikir sendiri sih, kok bisa ya dia seperti itu. Maksudnya, bukannya semua orang bisa berfikir mana yang benar dan salah?

Di kantor, si antagonis ini selalu menjadi kesayangan bos, kalaupun tidak, dia akan berusaha nunjukin bahwa dia dekat dengan bos. Yeah, right..tell me about it. Antagonis selalu meng-update informasi apapun mengenai karyawan yang lain ke juragannya alias si bos. Udah pasti sebenarnya dia tidak punya teman di kantor. Kalaupun yang lain tetap interaksi, itu sebatas keperluan kantor saja. Si antagonis ini juga bukan main suka mengkambinghitamkan teman kerjanya. Ya..ya yaa... Kalau di sinetron pasti bayarannya lumayan mahal karena antagonis lah yang memainkan cerita.

Seberapa ngebetein sih si antagonis ini? Kalau diukur dengan kualitas tas, dia ini semacam tas lokal, bukan super, kw 1 bahkan kw 2 pun tidak, dan kondisinya rejek dan disale 70% wkwkwkwkwkw.

Selain suka memata-matai karyawan yang lain dan mencari keburukan teman kerjanya, si antagonis juga suka melempar kesalahan. Sebagai contoh, di sebuah kantor terjadi kekeliruan pencetakan nama perusahaan klien yang bekerja sama dengan kantor tempat si antagonis bekerja. Walaupun misalnya tanggung jawab mencetak adalah tanggung jawab dia, si antagonis bisa dengan enteng dan wajah berseri bilang ke rekan kerjanya, 'Aku copas dari kamu'. Ngek ngooook........ Kalau sudah seperti ini, kita harus bersiap diri ya. Yang paling penting adalah gunakan email atau Yahoo Messenger untuk berkomunikasi secara resmi ataupun tak resmi mengenai urusan kantor. Kenapa? Karena e-mail dan Yahoo Messenger memungkinkan Anda melihat lagi obrolan yang pernah berlangsung. Yang history chat di Yahoo Messenger belum disetting.....ayo disetting sekarang juga ya ^^. Jadi kalau ada yang bilang lagi, 'Akyu copas dari kamyu' langsung aja kirim print screen history chatnya.

Selamat bekerjaaaaah mba jeung ^^.

Minggu, 31 Juli 2011

Life Is Like Fake Handbag

Besok sudah mulai puasa, jadi hari ini ceritanya jalan - jalan 'dipuaskan' before puasa. Sebenarnya gak ada bedanya, puasa atau tidak, jalan - jalan di mall itu selalu seru untuk saya. Well, biarpun gak seseru kalau lagi sama 'Y' yang biasa kupanggil Cinta. She's my girlfriend. hahaha....... jangan menuduh kami gimana - gimana ya, we are normal. Cuman, karena saking kuatnya sisterhood ini, jadi kadang suka mikir I wish I could marry her. Oops..sorry hubby, I luv u muah muah...

Okai, back to the mall today. Kalau baru musim fashion tertentu, kadang suka jengah liat mbak jeung pada latah ngikutin trend gitu aja. I'm done with hoodie, entah itu hoodie tunik, hoodie gamis..... aku pilih red riding hood ajalah. Jalan ke manapun ko ketemu mbak jeung pake hoodie. Hadeeeeeeh...ga bisa ya kalau coba nerapin dare to be different. Apalagi yang pakai hoodie bahan kaus dan gak dilapisi dalamnya. Oke, jadi kalau aku bilang ke hubby, 'Liat deh, pakai jilbab tapi we can see all the things inside', trus abis itu hubby jadi sering ngelirik tu cewek, aku juga ga heran. Diluar dari kenyataan bahwa pria emang selalu curi - curi pandang kan? hahahah...whatever lah.

Pemberhentian pertama, as usual Studio 21 dan langsung ngelu liat antrian Harpot. Bukannya saya pecinta Harpot dan mau nonton Harpot. Mau nonton Something Borrowed tp musti antri bareng Harpot junkie. Trus nanya ke petugas, ternyata bisa beli tiket tanpa antri, tapi musti cash, ga bisa pakai priviledge BCA Card dan ga bisa milih kursi alias dipilihin. Hiksss......... sabaaar coba cari maem dulu aja deh. Moga tar pas balik antrian udah gak segila ini.

Perjalanan lanjut ke Pizza Hut dan surprise surprise....... I let him choose the menu dan sedih karena bayangan daging sapi asap itu ilang karena yg dipesan toppingnya daging ayam semua huaaaaa.... hiks... hiks....... Oke, tenang... mari cek 21 lagi aja. Naaah antrian sudah menipis..so jadi juga nonton Something Borrowed.

Something Borrowed bercerita tentang persahabatan Darcy (gadis yang fun, modis dan suka jadi pusat perhatian, cantik dan pirang) dengan Rachel (lebih serius, manis, sering mengalah untuk Darcy) dan konflik dengan tunangan Darcy, yang bernama Dex. Dex ini dulu teman kuliah Rachel yang ternyata pada saat menjelang pernikahan Dex dengan Darcy, mereka saling berterus terang bahwa mereka dulu saling suka. Nah, konflik terjadi setelah ulang tahun Rachel, mereka berdua mabuk dan akhirnya tidur bersama.

Konflik berlanjut hingga akhirnya Dex membatalkan pernikahan dan menemui Rachel. Nah, saat itulah Darcy mengetahui bahwa Rachel lah orang ketiga dalam hubungan mereka. Tapi toh Darcy sendiri juga tidak jujur. Dia berselingkuh dengan Marcus, seorang teman, dan hamil. Ngek ngooook......... emang ya, kadang sesuatu itu rasanya dilihat indah dan mulus. Tapi setelah dilihat dalamnya, tidak semua sesuai yang kita harapkan. Seperti tas kw yang baru datang dari supplier ini, talinya salah pasang...hadehhhhh alamat harus dipakai sendiri aja atau disale dengan discount fantastis.