Rabu, 14 September 2011

Berbicara Santun Itu Nggak Jaim Kok

Berbicara dengan santun, berkomunikasi dengan santun. Weew... apa itu? Rasanya kok seperti sok jaim? Ah.. engga kok, justru dengan berbicara dengan tertata, kita akan lebih mempesona.

Dua keponakan saya, saat berinteraksi dengan saya, selalu saya selipkan kata dalam kromo inggil. Misalnya sampun yang berarti sudah dan dereng yang berarti belum. Mereka berdua suka tertawa cekikikan kalau mendengar istilah baru, seperti saat menirukan dereng. Kata itu diulang - ulang sembari cekikikan karena geli mendengar istilah baru.

Kalau pergi dengan mereka berdua, senang rasanya mereka sudah terbiasa menyapa orang lain dengan mbak, mas, om, pak atau ibu, dan juga bunda untuk menyapa guru mereka. Raja dan Hegel juga sudah tahu untuk tidak menyebut diri sendiri dengan mas jika ada yang bertanya namanya. Beda dengan salah satu kenalan saya yang dimana - mana selalu membahasakan dirinya atau bahasa jawanya mbasakke diri sendiri dengan mbak. Biar sudah diberi tahu kalau seperti itu tidak benar eeeh tetep aja hehehe. Mungkin karena ingin dianggap lebih tua atau lebih penting. Tapi coba perhatikan, biasanya orang yang berusaha membuat dirinya 'tampak lebih' itu justru sebenarnya 'kosong'.

Saat berbicara dengan orang lain, tentu juga akan lebih santun jika kita tidak menyebut diri sendiri dengan langsung nama kita, selalu gunakan saya atau aku jika hubungan sudah akrab. Nah, kembali ke sapaan tadi, nggak ada salahnya kok memanggil orang lain dengan sapaan kak, mbak, mas, ibu atau bapak. Tapi hati - hati dengan sapaan dek, karena belum tentu orang yang Anda temui lebih muda dari Anda, atau bisa jadi akan kurang suka jika dianggap lebih muda. Jangan juga membiasakan memanggil orang dengan langsung menyebut namanya, jika hubungan Anda belum benar - benar akrab. Selipkan saja mbak, jeung, ses, mas atau sapaan lain ...... and everything is gonna be alright, cyiiin. Yang mau sharing mengenai pelatihan pengembangan diri dan etika, boleh menghubungi saya untuk ngobrol lebih lanjut.

Itu dulu sharingnya hari ini ya mbak jeung, selamat beraktivitas, semoga hari ini hidup kita berkualitas layaknya tas KW super.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar